Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSebuah wadah interaksi sosial sekaligus wadah pengenalan akan budaya masyarakat pesisir
jembatan Suramadu. Melalui perancangan ini diharapkan masyarakat Surabaya dan sekitarnya dapat
mengenal budaya lokal di kawasan pesisir jembatan Suramadu. Pendekatan yang diambil untuk
menjawab desain adalah pendekatan vernakular dengan mengusung konsep Adapting the Environment.
Konsep mempengaruhi pembagian zoning keseluruhan bangunan yaitu: area pasar wisata, area
interaksi sosial dengan masyarakat yang diwujudkan dalam ruang-ruang komunal seperti ruang
multifungsi, ruang bermain dan taman komunal outdoor, area galeri pamer dan area pujasera.
Penggunaan material lokal seperti batu bata, genteng tanah liat, kayu merbau merupakan salah satu
upaya untuk mengangkat karakter khas arsitektur di kawasan pesisir jembatan Suramadu. Selain itu,
bentukan-bentukan massa juga mengadaptasi dari bentukan khas arsitektur rumah nelayan di pesisir
jembatan Suramadu. Bukaan-bukaan pada beberapa sisi massa serta ketinggian bangunan yang cukup
tinggi juga merupakan salah satu upaya cross ventilation udara alami semaksimal mungkin. Lokasi
site yang berada tepat di tepi kaki jembatan Suramadu juga menambah nilai ke lokalitas yang ada
sehingga pengunjung dapat merasa langsung ambience dari daerah lokal. Oleh karena itu, Pasar dan
Faslitas Wisata Bahari di Kaki jembatan Suramadu, Surabaya ini adalah bangunan yang
mencerminkan karkater khas kawasan pesisir kaki Jembatan Suramadu.