Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelIssue lahan yang semakin sempit pada urban city, kurangnya pengetahuan dan minat masyarakat Surabaya terhadap cocok tanam di daerah perkotaan dan biaya transportasi yang mahal untuk daerah sub-urban menciptakan sebuah ide untuk membangun Urban farming hidroponik di Surabaya. Urban farming hidroponik merupakan fasilitas yang memberikan edukasi pada masyarakat kecil terutama masyarakat di daerah pinggiran Surabaya dengan metode sistem hidroponik NFT, rakit apung/floating System/deep water culture dan drip irrigation.
Urban farming diharapkan dapat meningkatkan minat dan pengetahuan masyarakat kota Surabaya bahwa dengan lahan sempit, bercocok tanam dapat dilakukan dengan mudah, murah dan menyenangkan. Agar tanaman memberikan hasil yang optimal maka “working with climate” dipilih sebagai konsep perancangan. Salah satu kebutuhan utama tanaman adalah sinar matahari, sehingga dilakukan pendekatan sains architecture yang mempelajari solar architecture system dan pendalaman daylight.