Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerkembangan zaman dan arus globalisasi perlahan-lahan juga mengikis
ciri khas dari konsep arsitektur Tionghoa yang telah diwariskan turun-menurun
sebelumnya. Penerapan konsep dasar seperti jumlah tatanan massa (San He Yuan
dan Se He Yuan), Sumur Udara (Tian Jing) dan pengaturan area ruangan di dalam
rumah sudah mulai ditinggalkan. Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang masih
dipertahankan oleh mayoritas masyarakat Tionghoa sebagai dasar dari
pembangunan rumah tinggal, yakni prinsip Feng Shui. Penelitian ini bertujuan
untuk mempelajari apakah beberapa penerapan Feng Shui, khusunya Kompas Luo
Pan dan posisi kamar mandi di dalam ruang tidur memiliki pengaruh terhadap
kenyamanan rumah tinggal di Perumahan Citraland Surabaya.
Penelitian ini berfokus pada pengukuran data suhu dan kelembaban udara
dan kuesioner yang diisi oleh responden dari 8 rumah tinggal yang ditentukan
dengan cara purposive sampling. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode
kuantitatif dengan dua macam penelitian, yaitu penelitian eksperimen dan
penelitian survei. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tidak sepenuhnya apa
yang dikatakan baik atau buruk menurut Feng Shui berbanding lurus dengan
standar kenyamanan termal yang telah ditetapkan oleh SNI. Secara umum, dapat
dilihat bahwa sebenarnya standar kenyamanan yang buruk menurut Feng Shui
tidak terlalu membawa masalah yang cukup besar. Mayoritas penghuni mengatasi
masalah dampak buruk kenyamanan termal yang timbul akibat tatanan Feng Shui
yang buruk dengan cara menyalakan AC untuk mendinginkan suhu ruangan dan
mengurangi kelembaban yang ada.