Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDengan semakin banyaknya jumlah kendaraan, maka kepadatan lalu
lintas semakin meningkat dan kecelakaan lalu lintas makin banyak terjadi. Rata-rata
penyebab kecelakaan adalah kelalaian dari pengemudi sendiri, seperti
mengantuk, terlambat menginjak rem, kurang untuk menjaga jarak antar mobil
sehingga pada saat mengerem, mobil masih belum dapat berhenti total.
Untuk mengatasi hal ini maka dapat dilakukan dengan cara merancang
sistem pengereman secara otomatis yang ditujukan untuk mencegah terjadinya
tabrakan mobil pada bagian depan dengan kendaraan lain. Sistem ini
menggunakan mekanisme penggerak tuas rem, kopling dan gas yang diatur secara
otomatis oleh electronic control unit.
Dari hasil tes uji pada sistem otomasi rem mobil ini diketahui bahwa
respon sensor maupun mikrokontroler bekerja efektif pada jarak jangkau
maksimum sejauh 3 m dan kecepatan maximum kendaraan sebesar 15 km/jam.