Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerancangan semi private space pada ruang tunggu bandar udara khususnya
di Pulau Jawa didasari berbagai pertimbangan, salah satunya karena kurang
diterapkannya kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Indonesia pada
perancangan yang ada. Material rotan digunakan karena salah satu kekayaan alam
Indonesia yang berpotensi tinggi namun belum dimanfaatkan dengan maksimal.
Sedangkan bandar udara menjadi tempat yang relevan untuk pengaplikasian
perancangan karena merupakan tempat yang banyak dilalui oleh masyarakat
maupun wisatawan, juga banyak area luas yang belum dimanfaatkan secara
menyeluruh. Di lain sisi, berkembangnya zaman membuat perubahan gaya hidup
masyarakat selaku pengguna, yang memanfaatkan lebih banyak waktunya untuk
beraktivitas di ruang publik. Aktivitas privat tidak dapat terpenuhi secara maksimal,
sehingga perancangan semi private space yang diajukan di bandar udara dapat
menjawab kebutuhan tersebut. Perancangan ditujukan untuk menunjang aktivitas
kegiatan dan tidak lupa meningkatkan citra Indonesia dengan perancangan dan
penerapan material yang digunakan. Metode perancangan berupa design thinking
yang disesuaikan kebutuhan perancangan, tahap pertama berupa pemahaman
tempat dan pengguna. Kemudian dilanjutkan dengan tahap programming dan
define. Setelah terkumpulnya data, dilanjutkan dengan pembuatan konsep dan ide
berupa sketsa pengembangan, gambar kerja, hingga merealisasikan perancangan.
Dari hasil perancangan, semi-private space diharapkan dapat memberikan
pengalaman berbeda, berdampak, dan memenuhi kebutuhan para pengguna bandar
udara di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.