Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi keluarga dalam mengatur penggunaan gawai pada anaknya. Bagaimana mengimplementasikan aturan yang diberikan dan mengatasi anak yang mengalami ketergantungan terhadap gawai. Dalam hal ini, dipilih 2 keluarga, yaitu keluarga A dan keluarga B. Anak dari keluarga A mengalami ketergantungan bermain gawai. Sedangkan dalam keluarga B anaknya tidak mengalami ketergantungan gawai. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Dalam pelaksanaannya, teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup pola komunikasi keluarga, aturan keluarga yang terkait dengan kekuasaan, Komunikasi orang tua dan anak dan asumsi aturan. Hasil penelitian yang diperoleh dalam kedua keluarga, keluarga A dan keluarga B memiliki pola asuh dan pola komunikasi yang berbeda. Dalam keluarga A, komunikasi dalam pemberian aturan diterapkan secara verbal tanpa sentuhan fisik dan kehangatan dari orang tua. Sedangkan di keluarga B, kehangatan dan hubungan adalah hal pertama yang harus dicapai. Perbedaan ini yang menyebabkan hasil dari aturan untuk sang anak berbeda. Selain itu dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa hubungan orang tua dan anak sangat berpengaruh bagi berjalannya dan hasil dari aturan yang dijalankan dalam sebuah keluarga.