Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKondisi udara dalam ruangan menjadi faktor kenyamanan bagi penghuni
ruangan tersebut. Oleh karena itu agar penghuni selalu merasa nyaman, maka
diperlukan sistem pengkondisian udara yang dapat dimonitor dan dikontrol
melalui sistem kontrol PLC (Programmable Logic Controller) yang dapat
dihubungkan ke komputer.
Parameter-parameter yang dapat diatur adalah temperatur, relative
humidity (RH) dan tekanan udara ruangan. Sedangkan parameter yang dimonitor
adalah temperatur dan tekanan refrigerant pada suction dan discharge. Komponen
yang digunakan untuk mengatur parameter diatas adalah sistem pengkondisi
udara/air conditioning (AC), pemanas (heater), sprayer, dan damper fresh air.
Unit AC digunakan untuk mengatur temperatur, heater dan sprayer untuk
mengatur RH, sedangkan damper fresh air untuk mengatur tekanan udara dalam
ruangan. Percobaan yang telah dilakukan yaitu kinerja heater dan AC dimana
udara yang disirkulasikan dalam ruangan berasal dari udara balik dan udara segar.
Percobaan tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh heater dan AC
serta udara segar terhadap kondisi udara (temperatur, RH dan tekanan) dalam
ruangan. Hasil percobaan menunjukkan peningkatan temperatur dan penurunan
RH udara untuk kinerja heater, sedangkan untuk percobaan kinerja AC
menunjukkan penurunan temperatur dan RH udara dalam ruangan. Sistem kontrol
PLC mampu menjaga kondisi udara dalam ruangan sesuai dengan setting yang
diinginkan.