Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSalah satu cara pemanfaatan fly ash dan bottom ash adalah dengan
menggunakannya sebagai bahan konstruksi. Bahan konstruksi yang akan
digunakan dalam penelitian kali ini adalah batako berlubang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dan
komposisi optimum fly ash dan bottom ash bila digunakan dalam batako
berlubang. Pengaruh yang ditinjau antara lain adalah besarnya nilai kuat tekan,
penyerapan air, serta evaluasi warna batako. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
jumlah fly ash dan bottom ash optimum yang dapat digunakan untuk mencapai
batako mutu IV adalah sebesar 20% untuk fly ash dan 10% untuk bottom ash
dengan jumlah semen yang diperlukan sebesar 71 kg/m3. Sedangkan penyerapan
air batako masuk ke dalam mutu I sesuai dengan SNI 03-0349-1989. Dalam
penelitian ini, nilai kuat tekan batako dapat ditingkatkan hingga mencapai mutu II
dengan menggunakan jumlah semen sebesar 218 kg/m3 dalam campuran. Wama
batako akan menjadi lebih gelap dengan penambahan bottom ash. Dalam
penelitian ini, dicoba ditambahkan kalsium karbonat ke dalam campuran batako
hingga wama batako menjadi lebih terang. Untuk penggunaan fly ash dan bottom
ash dengan jumlah yang lebih banyak, masing-masing sebesar 30%, batako mutu
IV dapat dicapai dengan penggunaan semen sebesar 109 kg/m3. Maka secara
umum dapat disimpulkan bahwa baik fly ash maupun bottom ash dapat dipakai
sebagai campuran bahan dalam pembuatan batako berlubang.