Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPemerintah menanggapi pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk di
Surabaya selatan melalui kerjasama dengan pihak swasta untuk merevitalisasi
pasar tradisional yang ada menjadi pasar dengan konsep modern dan tradisional
yaitu Darmo Trade Center. Studi kelayakan yang telah dilakukan sebelumnya
menunjukkan bahwa proyek Darmo Trade Center ditinjau dari sisi finansial layak
untuk dilaksanakan. Alternatif terhadap studi kelayakan proyek perlu dilakukan,
melihat kondisi aktual yang tidak sesuai dengan ekspektasi awal. Tujuan
penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif studi kelayakan aspek keuangan
proyek DTC sesuai dengan kondisi terkini. Metode yang digunakan dalam
penelitian adalah melalui analisa risiko terhadap kondisi keuangan aktual dan
kondisi keuangan rencana hingga akhir penyerahan proyek, dengan melakukan
simulasi jenis Monte Carlo terhadap asumsi angka perencanaan yang digunakan
dalam alternatif studi kelayakan proyek. Data penelitian didapat dari hasil survei
kuesioner pada tenant dan melalui wawancara pada manajemen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan asumsi angka
perencanaan seperti biaya awal proyek, tingkat hunian gedung, harga jual kios,
harga sewa kios, tarif service charge, dan tingkat suku bunga bank. Melalui
analisa risiko pada alternatif studi kelayakan menunjukkan bahwa hasil alternatif
studi kelayakan aspek keuangan proyek Darmo Trade Center menjadi tidak layak,
dengan nilai NPV rata-rata sebesar Rp. -5.450.000.000,- dan nilai IRR rata-rata
15,99 % pa. Melalui analisa sensitivitas didapat beberapa faktor yang
mempengaruhi studi kelayakan antara lain yaitu kenaikan harga jual dan sewa
kios, serta tingkat hunian gedung.