Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelGagasan akademi pariwisata bahari berawal dari pemberdayaan sumber daya laut di Indonesia yang belum ideal, oleh karena itu dibutuhkannya suatu fasilitas pendidikan bidang bahari yang menghasilkan ketenagakerjaan yang dapat mengolah sumber daya alam laut secara ideal dan bertanggungjawab. Konsep desain terinspirasi dari suku Bajo yang unik dimana mereka memiliki keterikatan dan ketergantungan terhadap laut sehingga laut menjadi bagian dari jati diri mereka, akan tetapi budaya tradisional bajo kian hari kian memudar terutamanya di Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi. Dalam merespon masalah tersebut pendekatan desain mengadopsi neo-vernakular guna melestarikan kembali nilai-nilai tradisional bajo yang memudar dan sekaligus menarik wisatawan untuk mengoptimalkan pembelajaran vokasi para pelajar di akademi. Perwujudan karakter tradisional Bajo dilakukan dengan pengaplikasian beberapa elemen arsitektur tradisional Bajo yang kemudian dikombinasikan dengan material yang lebih modern. Maka dari itu, pendalaman struktur dibutuhkan untuk memahami cara menggabungkan elemen tradisional dan elemen modern tersebut secara lebih dalam.