Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelJalan Kembang Jepun dikenal sebagai kawasan perdagangan yang terletak di kawasan Pecinan di Surabaya Utara. Pernah dikenal sebagai Handelstraat pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, kawasan ini memiliki sederet ruko (rumah toko) yang masih dapat kita lihat hingga sekarang, dan menjadi sebuah ikon bersejarah. Mengalami peningkatan aktivitas yang pesat di tahun 1800-an dan penurunan karena adanya pergeseran pusat perdagangan di Surabaya pada tahun 1900-an namun masih bertahan hingga abad ke-21 ini membuat Kembang Jepun menjadi sebuah tempat yang memiliki sejarah panjang. Seiring dengan perubahan jaman, keberadaan ruko-ruko pada kawasan ini tidak banyak lagi yang menampilkan estetika arsitektur Tionghoa-nya meskipun kawasan ini sempat dihidupkan kembali melalui dibukanya pusat perdagangan Kya-Kya. Hal ini menimbulkan sebuah pertanyaan: apakah citra dan identitas dari Kembang Jepun ini hanya terbatas sebagai ikon kota Surabaya yang terletak di kawasan pecinan? Metode interpretive-historical digunakan untuk mempelajari Kembang Jepun melalui data-data yang tersedia dan menginterpretasi fenomena yang terjadi. Penelitian dilakukan dengan tujuan mengungkapkan kembali citra dan identitas Kembang Jepun mulai dari dasar, yang dapat digunakan untuk penelitian di masa mendatang.