Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini adalah fenomena budaya visual yang terjadi pada masyarakat Lampung kontemporer masa kini. Artefak klasik Siger yang adalah mahkota pengantin wanita Lampung, “dipinjam” untuk divisualkan ulang dengan bantuan teknologi menjadi simbol dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Selain itu, pencarian representasi makna juga dilakukan ketika visualisasi Siger dijadikan bahasa dalam komunikasi visual. Visualisasi Siger kontemporer terdapat di dalam brand, interaksi sosial, dan hasil kebijakan yang dibuat pemerintah.
Penelitian ini dilihat dalam kacamata budaya visual dengan teori semiotika Charles Sanders Pierce yang digunakan untuk membedah tanda-tanda visual dan teori representasi yang digunakan untuk menguak makna Siger dalam komunikasi visual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa visualisasi Siger kontemporer merupakan representasi dari cara masyarakat Lampung menjaga keunikan budayanya di tengah angin kebosanan homogenisasi yang terjadi pada era globalisasi. Artefak siger kontemporer dalam pemaknaannya menghasilkan representasi yang beragam, yaitu revitalisasi identitas kultural, komodifikasi, dan pembentukkan kelompok sosial.