Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian-penelitian mengenai pengaruh penerapan eXtensible Business Reporting Language (XBRL) terhadap respon investor belum banyak dilakukan sebelumnya. Beberapa dari hasil penelitian-penelitian tersebut menunjukkan hasil yang tidak konsisten dan belum pernah dilakukan dalam sektor industri dasar dan kimia & aneka industri di Indonesia. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh eXtensible Business Reporting Language (XBRL) terhadap respon investor dalam sektor industri dasar dan kimia & aneka industri di Indonesia.
Penelitian ini mencoba untuk mengukur pengaruh penerapan eXtensible Business Reporting Language (XBRL) terhadap perilaku perdagangan investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sektor industri dasar dan kimia & aneka industri yang dicerminkan melalui frekuensi perdagangan saham. eXtensible Business Reporting Language (XBRL) diukur dengan menggunakan dummy variable, sedangkan respon investor diukur dengan menggunakan Cumulative Abnormal Return (CAR). Variabel kontrol yang digunakan, yaitu ukuran perusahaan (firm size), Return on Assets (ROA), market share. Sampel penelitian ini meliputi 71 perusahaan manufaktur yang diambil dari 43 perusahaan sektor industri dasar dan kimia dan 28 perusahaan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014-2015. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software GRETL.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen eXtensible Business Reporting Language (XBRL) berpengaruh terhadap variabel dependen respon investor. Variabel kontrol ukuran perusahaan (firm size) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap respon investor, Return on Assets (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon investor, dan market share berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap respon investor.