Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPemakaian batu bara sebagai sumber energi menghasilkan residu berupa bottom ash yang menimbulkan pencemaran lingkungan. Penggunaan bottom ash sebagai material pekerasan jalan adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efek penggunaan bottom ash sebagai pengganti agregat halus terhadap stabilitas, kelelehan, rongga udara, rongga didalam agregat dan Marshall quotient dari campuran aspal beton. Penelitian dilakukan dengan menguji efek pemakaian bottom ash sebagai pengganti agregat halus sebesar sepuluh sampai 100%. Dari penelitian ditemukan bahwa persentase terbaik penggantian agregat halus dengan bottom ash adalah sepuluh persen. Penggantian ini memenuhi semua
persyaratan yang ditentukan kecuali persyaratan rongga udara. Sebuah bahan additif (chemcrete) digunakan untuk memperbaiki rongga udara. Penggunaan chemcrete dapat meningkatkan nilai stabilitas serta memperbaiki nilai rongga udara pada campuran aspal beton.