Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPentingnya menjaga perilaku makan yang sehat agar imunitas tubuh menjadi lebih kuat mendorong peneliti untuk mengidentifikasikan bagaimana perilaku makan (jenis makanan, frekuensi makan dan porsi makan) masyarakat Indonesia selama adaptasi kebiasaan baru serta melihat apakah terdapat perbedaan perilaku makan yang signifikan dilihat dari perbedaan usia (remaja, dewasa dan lanjut usia). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif komparatif dengan menggunakan ANOVA satu arah sebagai teknik analisa komparatif. Penyebaran kuesioner yang dilakukan secara online dan mendapatkan responden sebanyak 306 orang dari 3 kelompok usia di atas. Hasil penelitian menunjukkan perilaku makan responden yang telah memenuhi pedoman gizi yang diberikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dimana makanan yang konsumsi telah memenuhi keanekaragaman makanan, frekuensi makan serta porsi makan yang memenuhi rekomendasi dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Selain itu, hasil analisi data menggunakan ANOVA satu arah (Sig. 0.264) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada perilaku makan responden remaja, dewasa dan lansia.