Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelMeningkatnya jumlah penduduk di kota besar mengakibatkan langkanya lahan untuk tempat tinggal, sehingga pembangunan hunian dengan lahan terbatas menjadi salah satu pilihan. Sehubungan dengan keterbatasan ruang huni, pengguna ruang harus memilah furnitur yang efektif dan tidak menghabiskan banyak tempat, karena hal tersebut dapat mengganggu sirkulasi di dalam ruang. Pemanfaatan ruang vertikal dengan furnitur multifungsi pada ruang yang terbatas menjadi salah satu pilihan. Furnitur multifungsi ialah furnitur yang memiliki lebih dari satu kegunaan. Berdasarkan permasalahan ini, perlu dilakukanya perancangan furnitur multifungsi yang memanfaatkan ruang vertikal sebagai upaya untuk mengoptimalkan sirkulasi didalam ruang. Konsep yang digunakan untuk perancangan ini adalah konsep penggabungan tehnik bending untuk dapat menghasilkan bentuk yang organik. Namun tetap memperhatikan optimalisasi penggunaan material. Metode yang digunakan adalah metode design thinking Hasso-Plattner (d.school) dengan 5 tahap utama yaitu: understanding, Define, Ideate, Prototype, Test. Selain merancang furnitur multifungsi, perancangan ini juga menghasilkan produk dengan penerapan bentuk organik pada material kayu olahan yang pada umumnya menerapkan bentuk geometris.