Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKinerja dari suatu proyek konstruksi tidak mungkin lepas dari yang namanya waste. Penelitian di Indonesia sampai saat ini fokus terhadap pemborosan (waste) material di lokasi. Namun mulai ada kekhawatiran atas tingginya tingkat kegiatan yang tidak menambah nilai atau dikenal sebagai Non-Value Adding Activities and Unnecessary (NVAAU). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya NVAAU agar ke depannya kontraktor dapat mengidentifikasi dan mengurangi NVAAU pada pekerjaan struktur dan arsitektur di proyek konstruksi. Untuk mencapai tujuan ini, maka diambil representatif dari 8 proyek di Surabaya yang terdiri dari 65 staf kontraktor untuk mengisi kuesioner yang ada. kuesioner terdiri dari 4 jenis NVAAU dan 27 faktor penyebab NVAAU, yang terbentuk dari 6 kelompok utama yaitu: (1) desain dan dokumentasi; (2) material; (3) pekerja; (4) manajemen; (5) eksekusi di lapangan dan (6) faktor eksternal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis NVAAU pada pekerjaan struktur dan arsitektur memiliki kesamaan dengan urutan sebagai berikut: (1) Rework; (2) Waiting/idle time; (3) Slow work dan (4) Walking. Kelompok faktor yang memiliki faktor yang berpengaruh signifikan paling banyak baik pada pekerjaan struktur dan arsitektur adalah kelompok faktor pekerja di ikuti dengan kelompok faktor manajemen proyek di nomor dua.