Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelArsitektur-Interior merupakan 2 hal yang berbeda namun memiliki kesamaan dalam menghubungkan kegiatan manusia terhadap hal luar dan dalam. Seringkali Arsitektur dirancang dengan menampilkan keunikan bentuk bangunan sementara interior hanya dirancang semata untuk memenuhi hasrat visual dan kebutuhan pengguna. Sementara Arsitektur-Interior memiliki peran dan tujuan yang sama untuk menciptakan hubungan yang harmonis terhadap lingkungan dan manusia untuk memaksimalkan fungsi dan nilai perancangan Arsitektur-Interior.
Metode perancangan yang digunakan adalah metode Design thinking yang meliputi tahapan Undertsanding, Observe, Point of view, Ideate, dan Test. Terdapat tahapan penunjang yaitu Implementation berupa perwujudan self-branding dan Bussines model canvas dapat membantu menaikkan nilai perancangan dan nama perancang.
Berdasarkan ide perancangan Arsitektur-Interior, maka dari itu terbentuk konsep perancangan Arsitektur-Interior dengan pendekatan regionalisme merupakan bentuk ide yang dapat diterapkan dalam mewujudkan hubungan luar dan dalam terhadap manusia dan lingkungan maupun manusia dengan manusia.