Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPemerintah Kota Surabaya sedang memiliki arah pembangunan masyarakat yang edukatif dan melek literasi dengan program Surabaya Kota Literasi. Melalui program tersebut, terwujudlah 533 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang tersebar di 31 kecamatan se-Surabaya. Salah satunya adalah Kampung Herbal Nginden yang di dalamnya terdapat Perpustakaan Herbal sebagai buah dari program TBM Surabaya Kota Literasi. Namun, fasilitas edukasi literasi yang dimiliki Perpustakaan Herbal masih belum memiliki perencanaan desain perabot yang baik. Perlunya sebuah identitas lokal untuk menjadi pembeda dengan perpustakaan lain di Surabaya. Metode design thingking dengan pendekatan regionalism dan human-centered design akan diaplikasikan dalam perancangan ini. Keterlibatan warga sangat diperlukan mulai dari tahapan understand, observe, point of view, ideate, prototype, test, storytelling, business. Melalui perancangan ini, wawasan warga terhadap potensi lokal mereka akan lebih terbuka. Memahami adanya sumber daya alam dan manusia dari Kampung Herbal yang bisa dimaksimalkan untuk menghasilkan produk yang bermanfaat kembali bagi aktivitas edukasi dan literasi mereka.