Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana bullying yang terjadi dalam film “The Greatest Showman”. Film The Greatest Showman adalah film yang mengangkat isu bullying yang terjadi pada abad 18. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika John Fiske. Representasi bullying dalam film “The Greatest showman” dapat dilihat dari level kode-kode televisi seperti level realitas, level representasi dan level ideologi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif guna mendeskripsikan tanda dan lambang yang ada pada film The Greatest Showman.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa bullying ini terjadi karena ada empat hal yaitu bullying terjadi karena adanya perbedaan status sosial, bullying terjadi karena adanya perbedaan fisik, bullying terjadi karena sirkus dianggap sebagai pertunjukan untuk kalangan bawah dan pengaruh media massa terhadap bullying. Ideologi yang ditemukan dalam penelitian ini adalah Egalitarisme, liberalisme dan kapitalisme.