Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini termotivasi oleh munculnya pandemi CoronaVirus (COVID-19) yang mempengaruhi ekonomi negara, terlebih pada sektor perbankan, yang merupakan sektor ekonomi paling depan dan krusial bagi setiap negara. Penelitian ini akan menilai perilaku dan insentif bankir dalam menggunakan Loan Loss Provision (LLP) sebagai alat manajemen laba dan efeknya pada performa keuangan bank pada masa krisis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa manajemen laba melalui LLP pada industri perbankan saat pandemi terjadi. Penelitian ini dilakukan pada sektor perbankan di Indonesia. Sampel yang digunakan adalah 37 perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dalam periode 2019- 2020. Penelitian ini menggunakan teknik Moderated Regression Analysis (MRA) dan diproses dengan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 25. Penelitian ini menemukan bahwa Earnings Before Taxes and Provision (EBTP) memiliki dampak negatif terhadap LLP, Total Loans (LOAN) memiliki dampak negatif terhadap LLP, Non-performing Loans (NPL) tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap LLP, Tier 1 Capital Ratio (TIER1) memiliki dampak positif terhadap LLP, Total Asset (TA) memengaruhi LLP secara positif, dan variabel dummy yaitu waktu tidak memiliki dampak signifikan terhadap LLP.
Kata kunci: Loan Loss Provision, Sektor Perbankan, Provisi, Pandemi