Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelJawa Timur merupakan salah satu pusat perdagangan, peridustrian,
pariwisata yang sedang berkembang. Dalam pengembangannya diperlukan faktor-faktro
pendukung, salah satunya adalah sumber daya listrik yang kebutuhannya
semakin lama semakin meningkat.
Dalam industri besar terutama untuk Pelanggan Tegangan Menegah (TM),
perlu diterapkan penggunaan cubicle. Cubicle ditinjau dari penggunaannya terdiri
dari Cubicle Single Incoming dan Cubicle Double Incoming.
Cubicle Single Incoming dicatu oleh satu penyulang. Jika penyulang
tersebut ada gangguan, maka pelanggan akan padam selama penyulang tersebut
masih ada gangguan.
Cubicle Double Incoming dicatu oleh dua penyulang. Penyulang 1 sebagai
penyulang normal dan penyulang 2 sebagai penyulang standby. Dimana
penyulang normal akan bekerja terlebih dahulu dan penyulang standby akan
bekerja jika penyulang normal ada gangguan di phasa S atau penyulang normal
trip. Pindahnya catu daya yang bekerja dari penyulang normal ke penyulang
standby melalui media ATS dalam waktu 0,1 detik.
Jadi penggunaan Cubicle Double Incoming lebih andal daripada Cubicle
Single Incoming karena adanya cadangan catu daya dari penyulang standby.