Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelGlobalisasi kini kian mengaburkan batasan teritori antar negara dan membawa berbagai
pengaruh dari luar ke dalam negeri dengan mudah. Semakin majunya teknologi kehidupan
manusia juga bergerak semakin cepat, serba instan, dan mendorong produksi massal yang
mengakibatkan adanya standarisasi sehingga seluruh produk terlihat serupa, kehilangan makna,
dan nilai autentiknya. Hal ini juga terjadi pada desain bangunan yang menyebabkan terjadinya
placelessness. Untuk mencegah hal ini serta menjaga keberlangsungan nilai lokal terdapat
konsep yang dapat diterapkan dalam mendesain bangunan yakni place-based relationships yang
merupakan salah satu dimensi dari desain biofilik. Objek dalam penelitian ini adalah Starbucks
Reserve Dewata yang merupakan salah satu coffee shop dengan desain berbasis lokalitas.
Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana hubungan antara place-based relationships
dengan desain biofilik dan bagaimana penerapannya dalam bangunan Starbucks Reserve
Dewata Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan
mengumpulkan data literatur dan data lapangan untuk dikaji bersama. Hasil akhir ditemukan
bahwa atribut desain biofilik dapat mendukung terbentuknya tempat yang memiliki kualitas
place-based dan Starbucks Reserve Dewata pun telah menerapkan konsep ini. Penerapan desain
ini dapat membantu menumbuhkan kepekaan manusia terhadap lingkungan lokal (sense of
place), keterikatan emosional (place attachment), dan bahkan mendorong kepedulian manusia
untuk menjaga keberlangsungan tempat (spirit of place).