Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBerkurangnya interaksi sosial pengguna apartemen diakibatkan oleh perancangan apartemen yang kurang mengedepankan aspek kebutuhan sosial penghuni. Telah ada beberapa perancangan ruang interaksi sosial, namun jarang digunakan karena peletakannya yang jauh dari unit kamar. Ruang interaksi sosial akan berpotensi digunakan jika menjadi bagian dari ruangan sehari-hari. Salah satu ruang sehari-hari yang selalu digunakan penghuni adalah lobby lift. Potensi ini didukung dengan adanya perjumpaan pasif penghuni serta aktivitas sederhana yang dilakukan seperti menunggu. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dibuat dengan tujuan mengidentifikasi interaksi sosial generasi z pada apartemen untuk mendukung terciptanya lobby lift sebagai ruang interaksi sosial. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan observasi lapangan yang dianalisis dengan pemetaan zonasi, aksonometri dan sketsa. Hasil dari penelitian ini adalah parameter ruang lobby lift sebagai ruang interaksi sosial generasi z di apartemen surabaya yang diharapkan dapat menjadi acuan yang dapat diaplikasikan dalam pembangunan apartemen.