Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelProduksi semen memberikan pengaruh yang kurang baik pada lingkungan, terutama akibat dari karbon dioksida yang dihasilkan. Diperlukan sebuah langkah untuk mengurangi produksi semen, salah satunya dengan mensubstitusi semen dengan bahan aditif yang memiliki sifat pozzolan. Salah satu bahan aditif yang bersifat pozzolan adalah abu daun bambu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan abu daun bambu sebagai pengganti semen.
Berdasarkan hasil percobaan didapatkan bahwa abu daun bambu merupakan material pozzolan kelas N dengan kandungan silika yang tinggi. Namun silika pada abu daun bambu tidak sepenuhnya amorf, diperlukan kalsium hidroksida untuk membuat reaksi hidrasi lebih efektif. Didapatkan bahwa kalsium hidroksida dapat bereaksi dengan silika untuk mempercepat proses hidrasi sehingga membentuk senyawa silika hidrat. Persentase bahan aditif sebesar 90% abu daun bambu + 10% kalsium hidroksida digunakan untuk penelitian ini.
Dari hasil percobaan diketahui bahwa penggunaan bahan aditif abu daun bambu (90% abu daun bambu +10% kalsium hidroksida) sebesar 8% untuk pengganti semen adalah yang paling optimal untuk kuat tekan. Serta didapatkan juga bahwa semakin tinggi persentase penggunaan aditif, akan menghasilkan mortar yang lebih ringan serta memiliki porositas dan daya serap air yang lebih rendah.