Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSemejak pandemi COVID 19 terjadi, dunia digital berevolusi dengan sangat pesat dan menimbulkan banyak perubahan pola dan perilaku hidup masyarakat, salah satunya adalah budaya "Work From Home" guna meminimalisir penyebaran virus. Budaya WFH di senangi oleh banyak kalangan muda dan dipercaya akan terus dilakukan di masa depan, di mana segala sesuatunya akan dilakukan secara digital. Namun, di sisi lain, budaya WFH ini juga menimbulkan beberapa permasalahan yaitu penambahan fungsi ruang dengan luasan yang tetap dan postur tubuh pelaku ketika bekerja. Dalam perancangan ini terdapat 2 pokok masalah perancangan, yaitu apa jenis perabot bekerja yang dapat menjadi solusi permasalahan bekerja di rumah dan bagaimana bentuk perabot bekerja rumah fungsional dan ergonomis yang dapat mengatasi permasalahan ruang dan dapat digunakan di berbagai jenis ruang. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan 5 tahapan metode design thinking, yaitu Emphatize, Define, Ideate, Prototype dan Test. Perancangan ini menghasilkan 2 set desain perabot bekerja rumah yang dirancang untuk menunjang aktivitas bekerja yang nyaman dan hemat ruang di rumah. Selain itu, perancangan furniture ini juga akan menggunakan pertimbangan budaya dan selera konsumen di Indonesia agar dapat diterima dan dipasarkan di market di Indonesia.