Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerilaku ngebut di jalan dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya dan merugikan.
Kecelakaan akibat ngebut bisa berakibat fatal baik dari segi finansial, fisik, bahkan selebihnya bisa
menyebabkan kematian. Penelitian ini menggunakan model aktivasi norma untuk mengidentifikasi faktor
apa yang paling berpengaruh terhadap perilaku ngebut. Penelitian dilakukan di kota Surabaya dengan
jumlah responden sebanyak 352 orang. Hasil dari pemodelan Structural Equation Model (SEM)
menunjukkan bahwa Kesadaran akan Konsekuensi (AC) dan Pembebanan Tanggungjawab (AR) berkorelasi
secara signifikan dan keduanya memengaruhi Norma Pribadi (PN) (R²= 0,842). Variabel PN, Geometrik
Jalan (RG), Penegakan dan Kesadaran Lalu Lintas (TEA), dan Menghindari Hukuman (PA) memengaruhi
Intensi Perilaku Ngebut (BI) (R²= 0,29). Variabel BI, Norma Pribadi (PN), dan Menghindari Hukuman (PA)
memengaruhi Perilaku Ngebut Aktual (AB) (R²= 0,258). Hasil tersebut menunjukan bahwa norma pribadi
setiap orang dapat memengaruhi niatan dan perilaku ngebut seseorang. Faktor lain yang dapat
memengaruhi intensi perilaku ngebut yaitu penegakan sanksi, geometrik jalan, dan kesadaran akan lalu
lintas.