Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelUntuk beraktifitas, manusia membutuhkan cahaya, oleh karena itu lampu tidak dapat terlepas dalam keseharian manusia. Selain lampu memiliki fungsi sebagai penerangan, lampu juga bisa berfungsi sebagai elemen dekoratif yang memberi karakter dan suasana pada ruang. Perancangan elemen pencahayaan menggunakan material kain crionoline sebagai material utamanya dapat menjadi inovasi baru pada segi desain. Berkaitan dengan perancangan armature lampu, kain crinoline memiliki sifat yang fleksibel, mudah dibentuk, dan juga transparan. Desain armatur lampu juga memperhatikan tren pasar, kebutuhan pengguna, teori kajian pustaka. Hasil yang dicapai adalah mengoptimalkan sifat material kain crinoline menjadi desain yang unik dan juga sesuai dengan pasar. Metode yang digunakan dalam proses perancangan armature lampu adalah metode Design Thinking dimana memiliki lima tahapan yaitu tahap Empathize, Define, Ideate, Prototype dan Test. Realisasi dari perancangan desain ini adalah merancang desain elemen pencahayaan yang inovatif menjadi terobosan baru pada industry desain interior dan memiliki nilai jual yang sesuai dengan pasar.