Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelApartemen tidak mampu menjadi tempat melepas penat dan istirahat yang nyaman bagi pekerja yang lelah. Jika kelelahan tidak diimbangi dengan kualitas istirahat yang baik, maka berdampak buruk terhadap well-being. Tujuan penelitian ini memanfaatkan angin untuk mengayunkan fasad kinetik untuk menciptakan background noise yang mendukung well-being pengguna. Untuk mencapai hal ini, penelitian memanfaatkan angin untuk meniup fasad kinetik untuk menghasilkan backgorung noise yang juga mengurangi silau dari sinar matahari sehingga meningkatkan well-being. Eksperimen dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran frekuensi alat musik bambu dengan frekuensi solfeggio. Alat musik bambu yang dianalisis meliputi 18 angklung, 4 windchimes dan 21 variasi model bambu. Frekuensi yang diperoleh model akhir mendekati frekuensi solfeggio, yaitu 432Hz, 639Hz, 747Hz, dan 852 Hz. Desain terbukti dapat menurunkan Daylight Glare Probability (DGP) sebesar 4,09%, 5,38%, dan 7,34%. Desain memiliki sekunes earth tone dengan frekuensi desain mendekati frekuensi solfeggio 174Hz, 396Hz, 528Hz, dan 741Hz. Bentuk desain dapat memanfaatkan angin, bahkan menjadi view dari dalam dan luar sehingga meningkatkan well-being pengguna.