Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPT X adalah perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan persediaan jasa sewa gudang. Seluruh kebutuhan yang dibutuhkan baik untuk internal perusahaan maupun eksternal (customer PT. X) akan dikerjakan oleh departemen Strategic Procurement. Dalam proses kerjanya, tentu tidak luput dari potensi kegagalan berupa risiko yang berpotensi menghambat kelangsungan pengadaan. Maka dari itu perlu dilakukan perancangan analisis risiko mulai dari identifikasi risiko, penilaian risiko, dan usulan tindakan pengendalian.
Dari penelitian ini, ditemukan empat risiko yang dapat menghambat alur kerja di PT X secara keseluruhan. Risiko tersebut adalah permintaan barang yang tidak tersedia di pasar jual, keterlambatan membalas E-Procurement dengan rata-rata 31% untuk barang dan 32% untuk jasa, pemalsuan nominal nota, dan pengadaan yang tidak sesuai permintaan. Risiko dengan RPN tinggi akan dianalisa akar masalahnya menggunakan bantuan metode Five Whys Analysis. Usulan tindakan pengendalian yang dilakukan adalah berupa penekanan informasi, penggantian metode pembayaran, penambahan kolom di E-Procurement. Diharapkan usulan ini dapat diterapkan untuk mengurangi kategori bahaya risiko.