Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelUntuk mengukur besarnya arus yang melewati sebuah rangkaian dengan
menggunakan amperemeter konvensional sedikit mengalami kesulitan, dimana
rangkaian yang ada harus dipotong terlebih dahulu. Dengan memotong kemudian
menyambung kembali rangkaian, maka akan menyebabkan harga resistansi pada
rangkaian atau kabel akan meningkat. Sehingga arus yang melewati rangkaian
tersebut akan semakin kecil. Dilihat dari sudut pandang estetika, kabel yang
terpotong kemudian disambung kembali akan terlihat kurang menarik. Oleh
karena itu, untuk mempermudah pengukuran arus listrik yang melewati sebuah
kabel dapat menggunakan clamp ampere (tang jepit). Dimana kabel yang ada
tidak perlu dipotong, tetapi cuma dikalungi saja.
Proses kerja dari alat ini adalah arus yang melewati kabel tersebut akan
menyebabkan fluks magnetik pada kumparan, sehingga timbul beda tegangan
pada kedua ujung kawat. Tegangan AC yang dihasilkan kecil, jadi harus
diperbesar kemudian diubah menjadi tegangan DC. Output ini kemudian
dihubungkan dengan ICL 7107 sebagai konverter dari data analog menjadi digital
sekaligus berfungsi sebagai display.
Dari hasil pengujian sistem didapatkan sistem bersifat linier. Dari hasil
pengujian tang jepit dibandingkan dengan hasil pengujian dengan menggunakan
amperemeter konvensional, error yang terjadi cukup kecil yaitu 2.261 %.