Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenerapan Lean Six Sigma masih menunjukkan tingkat kegagalan yang tinggi. Kurangnya kesiapan menjadi salah satu penyebabnya. Penilaian kesiapan memerlukan eksplorasi khusus terhadap setiap sektor, termasuk sektor Hotel yang masih belum ditemukan adanya pengembangan model penilaian kesiapan Lean Six Sigma. Pengolahan data dalam model penilaian kesiapan memakai metode fuzzy logic untuk mencakup adanya ambiguitas dalam penialaian. Hasil penilaian diterjemahkan ke dalam bilangan fuzzy untuk diolah dan diterjemahkan lagi ke dalam linguistic terms menggunakan euclidean distance, serta diurutkan menggunakan pendekatan TOPSIS. Literature review menghasilkan 34 readiness factors yang divalidasi oleh 8 praktisi perhotelan yang kredibel dan dijadikan pedoman dalam melakukan penilaian kesiapan Lean Six Sigma pada sektor Hotel.
Validasi model penilaian kesiapan Lean Six Sigma pada sektor Hotel dilakukan dengan cara study case terhadap hotel A dan B. Hasil penilaian menunjukkan Hotel A “Sangat Siap” dan Hotel B “Siap” dalam menerapkan Lean Six Sigma. Urutan readiness factor Hotel A & B sama-sama menunjukkan 3 faktor kesiapan terendah, yaitu pemahaman karyawan terhadap Lean Six Sigma, pelaksanaan training karyawan, dan metode pemilihan projek Lean Six Sigma berdasarkan Return On Investment (ROI).