Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSemakin terbatasnya ketersedian bahan bakar minyak akan membuat
semakin mahalnya harga bahan bakar, termasuk juga bahan bakar solar
(automotive diesel oil). Sehingga akan meningkatkan pemakaian minyak tanah
(kerosene) sebagai bahan tambahan bahan bakar solar (ADO), yang berakibat
negatif terhadap mesin yang dapat menimbulkan kerusakan. Maka diperlukan
adanya bahan bakar solar alternatif yang bernilai positif. Salah satu diantaranya
adalah pemanfaatan A Filter Oil (AFO) yang merupakan hasil short residue dari
proses dewaxing kilang Cepu. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan
pengurangan kadar lilin dari minyak AFO (dewaxing) yang dibantu dengan katalis
methyl ethyl ketone (MEK), sehingga akan didapatkan minyak recovery yang
dapat digunakan sebagai bahan tambahan minyak solar. Dari hasil pengujian
diperoleh bahwa hasil dewaxing dengan perbandingan komposisi 70 % vol AFO
dengan 30 % vol MEK+Toluene (sebagai pengurang penguapan MEK) adalah
hasil sampel uji yang terbaik. Selanjutnya dari hasil pengujian sifat fisik minyak
solar alternatif dengan perbandingan 90 % vol solar reguler dengan 10 % vol
sampel uji menunjukkan terjadinya : peningkatan berat jenis, penurunan nilai
calculated cetane index (CCI), peningkatan viskositas kinematik, peningkatan
titik tuang dan penurunan nilai destilasi (recovery at 300 derajat Celcius). Dimana hal ini
bernilai negatif terhadap karakteristik bahan bakar solar (ADO), sehingga
akhirnya bahan bakar alternatif ini lebih dijuruskan untuk dijadikan minyak diesel
(industrial diesel oil).