Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKrisis seringkali diidentikkan dengan virus atau wabah penyakit yang
dapat menyerang setiap individu maupun perusahaan. Krisis terdiri dari beberapa
tahapan yaitu prodromal, akut, kronis, dan resolusi. Krisis harus dikelola dengan
cepat, tepat, dan akurat, yaitu dengan manajemen krisis. Manajemen krisis adalah
strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi krisis, terdiri dari beberapa
tahapan yaitu identifikasi, analisis, isolasi, pilihan strategi, dan program
pengendalian.
Telkom Speedy adalah salah satu contoh krisis yang dihadapi oleh PT
Telkom Divisi Regional II Jakarta tahun 2004. Dalam kasus Speedy tersebut
Telkom Divisi Regional II menggunakan konsep manajemen krisis yang
dimilikinya untuk mengatasi krisis Speedy sehingga krisis tidak semakin meluas.
Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan mengetahui konsep
manajemen krisis yang digunakan oleh Telkom Divisi Regional II dalam kasus
Telkom Speedy dan membandingkannya dengan teori yang digunakan. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori public relations, krisis, dan
manajemen krisis. Dari hasil wawancara, observasi, dan dokumenter, dapat
disimpulkan bahwa krisis yang dapat menyerang siapa pun dan kapan pun harus
dikelola dengan baik menggunakan konsep manajemen krisis yang tepat sehingga
krisis dapat teratasi, dan dalam hal ini PT Telkom Divisi Regional II merupakan
salah satu contoh perusahaan yang mampu mengatasi krisis dengan menggunakan
konsep manajemen krisis yang tepat.