Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerkembangan struktur kayu di Indonesia lebih lambat dan tertinggal
apabila dibandingkan dengan perkembangan struktur baja dan beton. Hal ini dapat
disebabkan kurangnya penelitian-penelitian untuk mendapatkan cara perhitungan
kayu baru yang dimaksudkan untuk menghemat pemakaian. Untuk itu dibuat studi
banding mengenai perencanaan komponen struktur berdasarkan PKKI 1961 NI-5
dan SNI Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia.
Mengingat keterbatasan waktu, studi ini dibatasi hanya untuk
perencanaan komponen struktur tekan saja. Studi banding diawali dengan studi
literatur pada PKKI 1961 NI-5 dan SNI Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu
Indonesia. Kemudian hasil studi literatur tersebut dipelajari untuk mendapatkan
perbedaan dan perubahan dari kedua peraturan tersebut. Selanjutnya dilakukan
analisa perencanaan komponen struktur tekan untuk diambil kesimpulan. Pada
studi ini juga dilakukan aplikasi komponen struktur hasil perencanaan berdasarkan
SNI Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia.
Perbedaaan pokok perencanaan komponen struktur tekan berdasarkan
PKKI 1961 NI-5 dan SNI Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia
adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan tersebut. Hal ini
menyebabkan perencanaan komponen struktur tekan berdasarkan SNI Tata Cara
Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia dapat menghasilkan perhitungan yang
lebih teliti dan komponen struktur yang lebih ekonomis.