Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSebagai karya Desain Komunikasi Visual, iklan media cetak merupakan
karya desain yang memiliki nilai promosi dan publikasi. Suatu iklan yang betul-betul
bagus akan diperhatikan oleh kurang dari 50% audiensnya. Sekitar 30%
audiens yang melihatnya mungkin ingat inti headline-nya; sekitar 25% mungkin
ingat merek yang diiklankan; dan kurang dari 10% membaca sebagian besar
bodycopy-nya.
Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan tipe-tipe headline menurut
tipografi, alignment, dan jenis headline iklan menurut bentuk pengungkapannya
pada majalah remaja di tahun 2002. Selanjutnya dari studi ini didapatkan beberapa
simpulan sebagai berikut (1) Karakter penyajian tipografi pada headline iklan-iklan
pada majalah remaja tidak monoton, maksudnya penggunaan tipografi mulai
dari ukuran, bentuk jenis, jarak antar huruf, dan font-nya berubah-ubah. Begitu
juga penyajian warna dalam headline iklan-iklan pada majalah remaja masih
banyak dipengaruhi oleh ilustrasi, sebab secara umum ilustrasi pada sebuah iklan
majalah remaja merupakan daya tarik utama yang dominan; (2) Karakter format
penyajian tata letak (alignment) headline cenderung asimetris. Hal ini disebabkan
peletakan headline tidak berada di tengah titik perpotongan, namun dapat
membuat kesan rapi, dan teratur; (3) Jika diperhatikan iklan-iklan pada majalah
remaja, tipe headline cenderung didominasi oleh tipe Puzzles (pernyataan untuk
kekuatan, teka-teki, menghendaki audiens membaca body copy), tipe Assertion
(pernyataan untuk menjanjikan kualitas dari produk sehingga audiens tertarik
mencoba produk tersebut), dan tipe New Announcement (memperkenalkan produk
baru, perubahan baru, formula baru, gaya baru, dan pengguna baru). Majalah
remaja yang diteliti terdiri dari HAI, GADIS, dan KAWANKU yang terbit di
tahun 2002.
Selain itu, karakter penyajian ilustrasi iklan-iklan pada majalah remaja
tahun 2002 hampir selalu disajikan secara teknik fotografi dan teknik
komputerisasi dengan menggunakan berbagai macam gaya pewarnaan dan
ilustrasi. Karakter penyajian tipografi pada iklan-iklan pada majalah remaja tidak
monoton mulai dari ukuran, bentuk, jenis, jarak antar huruf, dan font-nya berubah-ubah.
Dalam penelitian ini terdapat beberapa masalah yaitu waktu penelitian yang
relatif singkat menyebabkan pembahasan visualisasi iklan-iklan majalah ini hanya
selama tahun 2002 saja, dan tidak semua kategori dapat diteliti. Dalam studi ini
terdapat beberapa saran yaitu (a) Dalam perancangan sebuah headline iklan harus
selalu memperhatikan skala perbandingan elemen dan bidang iklan, sebab hal ini
sangat berpengaruh terhadap keterbacaan pesan; (b) Perancang headline iklan
harus selalu memperhatikan pengaruh eksternal seperti halnya tingkah laku, trend
dan gaya hidup agar headline iklan tersebut dapat diterima oleh audiens; (c)
Penelitian lebih lanjut hendaknya lebih ditekankan pada aspek komunikasi guna
mengetahui lebih mendalam mengenai tingkat komunikatif dari iklan tersebut.