Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelHasil ekspor Indonesia di bidang perikanan saat ini telah menarik
perhatian dunia internasional. Salah satu hasil ekspor yang potensial untuk
dikembangkan di pasar Jepang dan Amerika Serikat adalah udang, dengan jenis
udang Vannamei. Untuk dapat bersaing di pasar internasional, Indonesia perlu
mempertahankan serta meningkatkan kualitas udangnya dengan harga yang
bersaing pula. Harga operasional manufaktur yang tinggi mempengaruhi harga
jual udang Indonesia di pasar internasional Indonesia yang akhirnya
mempengaruhi tingkat penjualan. Untuk itu, penulis melakukan evaluasi terhadap
biaya operasional manufaktur yang terjadi pada pembudidayaan tambak udang
Vannamei di kecamatan Mlandingan, Situbondo. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui variabel-variabel biaya operasional manufaktur yang ada di
tambak serta mengetahui efisiensi variabel-variabel biaya operasional manufaktur
yang terjadi saat membudidayakan udang Vannamei. Obyek dari penelitian ini
adalah PT. Hasil Raya, PT. Hasil Sukses, PT. NIM Berhasil, PT. Indo Prima, dan
PT. Sumber Udang yang merupakan perusahaan pembudidayaan udang di
Kecamatan Mlandingan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder berupa laporan keuangan perusahaan pada tahun 2001-2003, serta data
primer yang diperoleh dari wawancara dengan pihak perusahaan yang diteliti.
Penulis melakukan analisa efisiensi internal dan efisiensi eksternal pada kelima
tambak udang yang diteliti. Hasil dari penelitian efisiensi internal menunjukkan
bahwa biaya operasional manufaktur tambak udang Vannamei efisien, kecuali PT.
Indo Prima. Hasil dari penelitian efisiensi eksternal yang membandingkan biaya
operasional manufaktur tambak udang dengan standar industri udang di Lampung
menunjukkan bahwa biaya operasional manufaktur kelima tambak yang diteliti
lebih efisien, kecuali biaya lain-lain yang tergantung pada kondisi masing-masing
tambak udang.