Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio keuangan yang dapat
memprediksi kebangkrutan bank dan untuk membuat model prediksi probabilitas
kebangkrutan bank. Variabel yang digunakan adalah variabel yang signifikan dari
hasil penelitian sebelumnya, dan sesuai dengan rasio keuangan yang digunakan
oleh Bank Indonesia untuk menilai tingkat kesehatan bank-bank yang ada.
Populasi penelitian ini adalah Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan bukan
devisa yang terdaftar dalam Direktori Perbankan Indonesia tahun 1999. Data
sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan publikasi
selama 5 tahun untuk periode 1993-1997. Sample akhir yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 19 bank bangkrut dan 63 bank tidak bangkrut. Penelitian ini
menggunakan teknik analisis diskriminan. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa variabel yang dapat membedakan antara bank yang bangkrut dan tidak
bangkrut dan dapat digunakan dalam memprediksi kebangkrutan bank adalah
variabel ROA, dengan ketepatan prediksi 53,2%. Variabel CAR, RR, NIM,
BOPO, FBI, LDR tidak dapat membedakan antara bank yang bangkrut dan bank
yang tidak bangkrut sehingga variabel ini tidak dapat digunakan dalam
memprediksi kebangkrutan bank.