Glo atau Gloria Sinaga tidak mau jadi seperti ibunya, yaitu menikah, lupa mimpi, dan hidup dengan rutinitas setelahnya. Glo ingin mengejar mimpi, yaitu membuat film. Sementara Mak Gondut (ibu Glo) yang dalam keadaan sakit dan divonis hidup tinggal setahun lagi tetap bertekad mencari pasangan untuk Glo agar kemudian menikah dan hidup bahagia setelahnya.[2]
Mak Gondut yang diperankan oleh Lina Marpaung, seorang janda berusia 55 tahun memiliki seorang anak perempuan bernama Gloria Sinaga (diperankan oleh Geraldine Sianturi) atau dalam filmnya kerap disapa Glo. Usia Glo sudah matang, namun dia belum juga mau menikah, bahkan pacar pun tidak dimilikinya. Dia juga selalu menolak untuk di jodohkan.[1][3]
Melihat kenyataan itu, Mak Gondot pun resah. Mak Gondut yang divonis hidupnya tinggal setahun lagi terus bertekad mencari Ucok agar Glo bisa kawin dan hidup bahagia selamanya.[1][3]
Ambisi seorang Mak Gondot sangat berlawanan dengan idealismi Glo yang memiliki tekad kuat untuk mengejar cita-citanya menjadi sutradara film. Glo juga tidak ingin bernasib seperti ibunya yang dalam pandangan dia : kawin, lupa mimpi dan hidup membosankan selamanya.[1][3]
Mencapai mimpi memang tidak semudah membalikan telapak tangan, baik itu mimpi Mak Ucok agar anaknya bisa kawin maupun mimpi yang sangat didambakan seorang Glo sebagai sutradara film. Masalah yang diahapi Glo adalah dia tidak memiliki dana segar untuk membuat film.[1][3]
Di saat Glo pusing mencari dana untuk filmnya, Mak Gondut datang dengan sebuah penawaran. Uang asuransinya senilai satu miliar pun siap digelontorkan Mak Gondut, dengan satu syarat, Glo harus mau menikah dengan laki-laki Batak pilihannya.