Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Penjaga terakhir Soekarno Cet. 3

Author
  • Saelan, Maulwi
Additional Author(s)
  • Mukthi, M.F.
  • Isnaeni, Hendri F.
  • Triyana, Bonnie
  • Adam, Asvi Warman
Publisher
Jakarta: Kompas, 2015
Language
Indonesian
ISBN
9789797097912
Series
Subject(s)
  • BIOGRAPHY
  • SAELAN, MAULWI, 1926-...-BIOGRAPHY
Notes
. Bibliography: p. 360-364. Index: p. 365-373
Abstract
JAKARTA, 18 MARET 1966, sekitar air mancur di mulut Ja-lan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Presiden bertanya..., ’’Katanya tadi sudah beres, kok begini?” Tidak ada jawaban. Beberapa pasukan RPKAD berada di pinggir jalan.... Pengawalan terdiri dari empat jip terbuka, dua di depan dan dua di belakang mobil Presiden (Soekarno). Para pengawal meloncat dari jip dan memposisikan diri di seke-liling mobil Presiden. Pasukan RPKAD mengokang senjata. Maulwi Saelan loncat dari mobil dan bergerak ke arah pasukan RPKAD sambil berteriak, "Jangan tembak, jangan tembak, jangan tembak..."

Pengamanan Presiden sudah jadi persoalan sejak Indonesia merdeka, 17 Agustus 1945. Awalnya pengamanan dirasa cukup dilakukan beberapa polisi yang tergabung dalam Pasukan Pengawal Pribadi Presiden, Namun, setelah terjadi rangkaian percobaan pembunuhan Presiden Soekarno, di-mulai dengan insiden penggranatan di Cikini, 1957, dibentukiah Tjakrabi-rawa pada 1962. Letnan Kolonel Maulwi Saelan, yang ketika itu bertugas di Makassar, ditunjuk sebagai Kepala Staf, dan selanjutnya menjadi Wakil Komandan Tjakrabirawa.

Posisi inilah yang membuat Maulwi Saelan berada di samping atau di dekat Bung Karno di saat-saat paling kritis dalam masa peralihan kekua-saan,1965-1966. la pun berada di istana pada tanggal 4 Agustus 1965,. ketika Bung Karno diserang stroke ringan, meski kemudian dapat pulih kembali.

Buku ini tak hanya bercerita tentang pengalaman Maulwi Saelan sebagai penjaga fisik Presiden Soekarno, sejarawan Asvi Warman Adam, Bonnie Triyana, Hendri F. Isnaeni, dan MF. Mukthi juga menuturkan sema-ngat perjuangan Maulwi Saelan sedari remaja untuk membela Tanah Air, sebagai penjaga Republik, juga penjaga Presiden agar terluput dari fitnah sejarah yang dilontarkan rezim penguasa Orde Baru.
Physical Dimension
Number of Page(s)
xii, 376 p.
Dimension
21 cm.
Other Desc.
ill.
Summary / Review / Table of Content
No summary / review / table of content available!
Exemplar(s)
# Accession No. Call Number Location Status
1.00069/17F Sae PLibrary - 8th FloorAvailable

Similar Collection

by author or subject