Tegang bentang : seratus tahun perspektif arsitektural di Indonesia
Author
Additional Author(s)
-
Publisher
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama , 2012
Language
Indonesian
ISBN
9789792234091
Series
Subject(s)
ARCHITECTURE-INDONESIA-HISTORY
Notes
. Bibliography: p. 175-177.
Abstract
Sejarah Arsitektur Modern Indonesia terbangun dari ketegangan pemikiran dan perdebatan tentang gagasan-gagasan arsitektural yang seringkali bertentangan. Namun, justru ketegangan-ketegangan itulah yang sampai sekarang mengakibatkan wacananya terus berlanjut, dan membangun bentang sejarah Arsitektur Modern Indonesia tersebut.
Perdebatan yang dibicarakan di atas juga terjadi di kalangan arsitek yang bekerja di Indonesia. Arsitek-arsitek muda Belanda yang bekerja di Indonesia di awal abad ke-20 menentang jenis arsitektur yang diciptakan oleh unit zeni militer di kepulauan jajahan. Beberapa arsitek seperti Schoemaker, Thomas Karsten dan Maclaine Pont merupakan arsitek muda yang progresif pada masanya. Kemudian masa sesudah tahun 1945, setelah Proklamasi Kemerdekaan, pertentangan antara pemikiran arsitektur baru dan yang mapan juga terjadi. Masa-masa ini ditandai dengan era arsitektur modern di Indonesia sebagaimana citra Indonesia yang ingin dibentuk oleh Sukarno.