KATA SEPUR biasanya diartikan sebagai kereta api, namun arti sejatinya berbeda. Kata ini berasal dari kosakata Belanda spoor yang berarti jalur dengan dua rel yang harus dilintasi kendaraan rel. Kata ini sebenarnya lebih mengacu pada infra struktur rel daripada lokomotif dan gerbong.
Dalam Sepoer Oeap di Djawa Tempo Doeloe, melalui koleksi kartu pos kuno, penulis membahas jaringan rel yang pernah dibangun untuk kereta api bertenaga uap ketika Indonesia masih bernama Hindia Belanda. Kini, ketika zaman tenaga uap telah lama berakhir, sebagian besar infrastruktur rel masih tetap digunakan. Buku ini mengikuti berbagai lintas yang dibangun pada fase awal perkembangan kereta api oleh berbagai perusahaan kereta api yang beroperasi pada zaman itu. Di sepanjang lintasan kita akan bertemu dengan stasiun, bagian jalur rel, jembatan, dan rangkaian kereta api.