Filsafat ilmu : sebuah analisis kontemporer Cet. 2
Author
Zaprulkhan
Additional Author(s)
-
Publisher
Jakarta: Rajawali Pers, 2016
Language
Indonesian
ISBN
9789797698362
Series
Subject(s)
PHILOSOPHY, MODERN
SCIENCE-PHILOSOPHY
Notes
. . Bibliography: p. 325-331
Abstract
Filsuf Lewis White Beck menyatakan: Philosophy of science questions and evaluates the methods of scientific thinking and tries to determine the value and significance of the scientific enterprise as a whole. Di sini filsafat ilmu bertugas mempertanyakan dan menilai metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menetapkan nilai dan signifikansi usaha ilmiah secara holistik. Filsafat ilmu mengajak kita, terutama kaum intelektual, cendekiawan, akademisi, dan ilmuwan untuk senantiasa melihat segala macam bentuk ilmu pengetahuan dengan perspektif keterbukaan: terbuka untuk dikritisi, diuji, diteliti, serta dipertanyakan relevansi dan aktualitasnya bagi kehidupan umat manusia secara kontekstual.
Dengan demikian, filsafat ilmu mengajak kita melepaskan slogan yang bernada netral: Science for the sake of science only, ilmu pengetahuan dicari hanya untuk kepentingan ilmu pengetahuan semata; seraya mendekap slogan yang mempunyai misi kemanusiaan: Science for the sake of action and for the sake of human progress, ilmu pengetahuan kita cari agar kita dapat bertindak dengan arif bijaksana dan demi kemajuan umat manusia. Melalui prinsip inilah, filsafat ilmu tidak akan pernah kehilangan spirit relevansi dan aktualitasnya dalam menghadapi pertumbuhan ilmu pengetahuan dalam era milenium ketiga ini.
Sebagaimana judulnya, Filsafat Ilmu: Sebuah Analisis Kontemporer, buku ini mengeksplorasi pernak-pernik wacana filsafat ilmu yang mencakup Konstruksi Filsafat Ilmu & Signifikansinya, Struktur Fundamental Ilmu: Ontologi, Epistemologi, & Aksiologi, Teori-teori Kebenaran, Epistemologi Falsifikasi Karl Popper, dan Revolusi Saintifik Thomas Kuhn, serta wacana-wacana filsafat kontemporer yang mencakup Epistemologi Strukturalisme, Poststrukturalisme, Fenomenologi, Hermeneutika, Teori Kritis, dan Postmodernisme.