Teori sastra, pengajaran sastra, dan penelitian sastra biasanya diungkapkan dalam buku-buku yang terpisah sehingga pembaca memerlukan tenaga lebih untuk menyatukan ketiga-tiganya. Pada titik itulah buku ini menawarkan sebuah teori dan praktik sekaligus dalam satu “genggaman”. Bahasa yang dipakai di buku ini sederhana, lugas, dan lebih mengutamakan pemahaman praktis ketimbang teoretis.
Secara umum, buku ini dibagi menjadi dua bagian, yakni teori dan praktik. Bagian teori dijelaskan secara kronologis dan disertai contoh analisis terhadap karya sastra. Dimulai dari Formalisme Russia, Strukturalisme Prancis, New Criticism, Pascastrukturalisme, hingga mahzab yang berkembang dalam payung post-kolonialisme. Bagian praktik pengajaran juga dimulai dengan landasan teorestis, masalah pengajaran, dan solusi yang praktis. Dalam kajian-kajian analitis di bagian ini karya sastra Indonesia kontemporer dijadikan sebagai contoh utama dalam pengajaran di kelas.
Buku ini sangat cocok untuk para ilmuwan, sastrawan, guru, dan para pencinta sastra umumnya. Jelas bahwa keterangan yang disusun secara singkat dan jelas di buku ini membuat para pembaca akan mudah menemukan gagasan-gagasan inti yang bisa dijadikan titik tolak pemecahan masalah dalam penelitian dan pengajaran sastra.