Kesadaran bangsa-bangsa akan pluralisme agama telah berlangsung sejak lama. Pada mulanya, studi tentang agama ini lebih bersifat apriori dan metafisik dengan mengolah konsep ketuhanan dan rumusan agama. Bahkan sering agama dilecehkan sebagai warisan budaya yang belum kritis, khayalan manusia yang ;terasing, sublimasi keinginan manusia yang tidak sampai, dan sebagainya.Kenyataan akan perkembangan agama-agama tersebut pada akhirnya menyebabkan ;penyelidikan tentang agama yang semakin tajam membeberkan keunikan-keunikan perkembangan setiap agama. Agama ternyata mempunyai objek kajian yang hidup dan berkembang secara khas. Fenomenologi Agama menjelaskan perkembangan agama itu. Dengan berbagai sudut pandang, secara fenomenologis dan sistematis, serta memperkenalkan pemahaman hakikat sejarah agama. Buku ini ditujukan bagi para peminat dan pembelajar sejarah agama, sehingga bisa digunakan sebagai pengantar studi agama lebih lanjut