Agar bisa memahami dengan baik karya Sapardi, kita harus menyadari bahwa ia telah dengan sengaja memilih untuk selalu berada dalam kaitan antara ambiguitas dan konvensi puisi. Dalam kenyataannya, ia telah menciptakan genre baru dalam kesusastraan Indonesia .... (A. Teeuw, Modern Indonesia Literature II, 1979) Kekuatan kepenyairan Sapardi adalah kepiawaiannya memainkan kata dan makna sehingga menjadi suatu ungkapan (expression) yangmeminjam istilah Rendraotentik, yakni khas Sapardi. (Bakdi Soemanto, 2005. ~back cover