Buku ini ditulis dengan semangat menemukan originalitas pemikiran Paulus karena menurut penulis orang-orang masa kini cenderung melihat pemikiran Paulus dengan menggunakan kacamata budaya dan politik masing-masing dari pada dari Paulus sendiri. Teologi Paulus sendiri tidak lepas dari analisisnya mengenai doktrin Trinitas dan citra Allah Tritunggal yang dikemas dalam kritiknya kepada berbagai gereja mula-mula.
Gereja mula-mula diperhadapkan dengan kemajemukan. Hal demikian membuat gereja mula-mula bertemu dengan berbagai persoalan yang meliputi kepemimpinan Kristen, perbedaan ajaran, dinamika kehidupan Yahudi dan Pagan, dan berbagai persoalan lainnya. Tentu dalam pembahasannya kita akan dibawa pada kisah perjalanan Paulus dalam menyebarkan kabar gembira lewat kritik-kritiknya terhadap gereja mula-mula.