Allah yang bersemayam di surga punya kehendak yang harus diwujudkan di bumi. Itulah sebabnya kita, orang Kristen, berdoa, “Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga.” Selaku umat Allah, kita harus terlibat dalam upaya mewujudkan kehendak Allah dengan berusaha memahami cakupan luasnya dan sedapat mungkin menyingkirkan hal-hal yang merintanginya.
Dalam Di Bumi Seperti di Surga (Buku 1), Sam Tumanggor mengungkapkan bagaimana kehendak Allah mencakup secara luas segala bidang kehidupan di dunia, bukan bidang agama dan kerohanian saja, sehingga umat Kristen patut mengembangkan suatu “kacamata alkitabiah” untuk memandang dan menggarap segala bidang itu. Sikap-sikap alergi (atau anti) intelektual, lebih mementingkan bentuk daripada fungsi kekristenan, dan sektarian patut disingkirkan karena merupakan perintang di jalan pewujudan kehendak Allah di bumi.
Buku ini berisi ide-ide menantang yang layak dijadikan bahan perenungan dan pemotivasi bagi setiap orang Kristen yang sudah “berjalan bersama Allah” dan rindu melihat kehendak-Nya terwujud di bumi seperti di surga.