Seakan tidak habis dikaji oleh sejarah, perjalanan Nusantara yang dialektis selama kurang lebih dua millenia ini masih saja melahirkan berbagai macam pemahaman tentang budaya bangsa lengkap dengan periodesasi kerajaan maupun kekuatan politik lain berikut tokoh-tokohnya lengkap dengan berbagai polemiknya. Dalam tataran yang lebih spesifik, sejarah Nusantara klasik (masa Hindu-Buddha) yang memuat berbagai nuansa tentang zaman keemasan Nusantara berikut superioritasnya di regional Asia Tenggara, selalu menjadi suatu hal yang aktual, terlebih dalam hubungannya dalam pencarian identitas bangsa pada zaman modern ini.
Dalam memahami sejarah Nusantara lama yang dinamis senantiasa diperlukan sumber yang mumpuni. Buku Sejarah Indonesia Masa Hindu-Buddhaini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan referensi dan buku teks dalam memahami sejarah klasik Nusantara yang penuh superioritas tersebut.