Jamila dan Sang Presiden adalah sebuah film drama Indonesia yang ditayangkan pada tahun 2009. Film ini disutradarai oleh Ratna Sarumpaet dan dibintangi oleh Atiqah Hasiholan dan Christine Hakim. Film ini menceritakan kisah hidup seorang pekerja seks komersial (PSK) yang dipenjara karena membunuh seorang menteri.
Film ini diadaptasi dari sebuah karya drama berjudul Pelacur dan Sang Presiden, yang ditulis Ratna setelah menerima sebuah hibah dari UNICEF untuk menelaah perdagangan anak di Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah tersebut. Dalam mempersiapkan skenario, Ratna menghabiskan beberapa bulan untuk mewawancarai PSK di berbagai kota. Film ini menghabiskan waktu tiga tahun untuk diproduksi, biarpun sebagian besar pemain dan kru sudah ikut serta dalam pementasan drama tersebut sebelumnya.
Setelah ditayangkan pada tanggal 30 April 2009, Jamila dan Sang Presiden mendapatkan respon yang cukup hangat di Indonesia. Di kancah internasional, film ini ditampilkan di beberapa festival film dan mendapatkan penghargaan di Prancis, Italia, dan Taiwan.[2][3] Film ini juga sempat diajukan ke Academy Award ke-82 untuk Film Berbahasa Asing Terbaik, tetapi tidak dinominasikan.